Sabtu, 19 Maret 2011

Sepatu para pemain sepak bola

Selain skill dan teknik, pemain sepak bola juga harus mempunyai aksesoris pendukung dalam bermain. Salah satunya yang paling penting adalah sepatu.
Sepatu dapat mempengaruhi tendanngan dan kecepatan berlari pemain. Sepatu pun juga harus cocok dengan type pemain. Ada sepatu ber-type speed, touch, power, control.
Ini dia beberapa merek sepatu unggulan yang menjadi sepatu para pemain top dunia, yaitu :
1. Nike
Nike menjadi unggulan pertama sepatu para pemain kelas dunia. Sepatu keluaran Nike cukup baik kualitasnya tetapi harganya pun cukup mahal. Ada empat sepatu keluaran terbaru Nike yang menjadi andalan nya. Keempat sepatu Nike berlevel Elite yang menandakan sepatu keluaran Nike adalah benar benar sepatu elite.

Sepatu unggulan pertama Nike adalah Nike Mercurial Vapor Superfly II FG dengan CR7 yang menjadi icon ciri khas sepatu sepatu nike. Christiano Ronaldo memakai sepatu ini, dan ada juga beberapa pemain lain yang memakai sepatu ini, diantaranya Zlatan Ibrahimovic, Didier Drogba, Louis Nani, Robinho, Mesut Ozil, dll.
Harga sepatu ini cukup mahal seharga £274.99 atau kira – kira seharga 3,8 juta lebih. Type sepatu ini adalah speed. Selain itu, sepatu ini unik karena bentuk full sepatunya yang beda dari biasanya.

Kedua andalan Nike adalah Nike Total 90 Laser Elite FG dan menjadikan Wayne Rooney sebagai icon dengan tulisan inisial WR10 pada sepatu nya. Sepatu ini memiliki type power yang cocok untuk pemain yang menginginkan tendangan super keras seperti Wesley Sneijder.
Untuk harga, sepatu ini lebih murah dari Nike Mercurial Vapor Superfly II FG, tetapi tetap mahal dengan harga £249.99 atau sekitar 3,5 juta. Beberapa pemain yang memakai sepatu ini yaitu Fernando Torres, Wesley Sneijder, Patrice Evra, dll.

Ketiga adalah Nike CTR360 Maestri Elite FG dengan tulisan Cesc4 pada sepatunya, menandakan Cesc Fabregas sebagai iconnya. Selain Cecs Fabregas, beberapa pemain juga memakai sepatu ini seperti Rafael Van De Vaart, Mario Balotelli, London Donovan, Andres Iniesta, dll.
Harga sepatu ini hanya terpaut £5 dari Nike Total 90 dengan harga £224.99 atau sekitar 3,1 juta rupiah. Untuk pemain yang sering mengumpan seperti Andres Iniesta dan London Donovan kareta ber-type Control.

Unggulan terakhir Nike adalah Nike Tiempo Legend Elite FG, dan menjadikan Tevez sebagai iconnya. Sepatu ini juga dipakai oleh Gerard Pique, Park Ji Sung, Tim Howard, Alexander Song, dan striker muda Manchester United Javier Hernandez.
Harga sepatu ini paling murah diantara keempat sepatu unggulan Nike, tetapi tetap dibilang mahal sih kalau bat aku… Dengan harga £214.99 atau sekitar 3 juta rupiah, sepatu ini menjadi sepatu unggulan Nike yang termurah. Selain itu sepatu ini ber-type touch yang masih saya cari keunggulannya apa.
2. Adidas
Adidas dan Nike selalu besaing dalam bidang peralatan olahraga. Dari mulai jersey (seragam), bola, sampai sepatu. Tetapi kualitas sepatu keluaran Adidas dibawah Nike. Dengan level Pro sepatu produk adidas tetap menjadi sepatu para pemain sepak bola top dunia. Sepatu keluaran adidas diantaranya :

Pertama dan yang menjadi unggulan no. 1 Adidas adalah adidas F50 adiZero TRX FG. Dalam sepatu ini terukir nama Villa dan bendera Spanyol sebagai iconnya. Selain David Villa yang menjadi icon, Lionel Messi juga menjadi icon sepatu ini dengan tulisan Messi.
Sepatu ini didaulat sebagai sepatu paling ringan didunia dengan hanya memiliki berat 175 g. Sepatu ini pun memiliki type Speed sama seperti Nike Mercurial. Harga sepatu ini cukup mahal, seharga £124.99 atau setara dengan 1,7 juta rupiah. Tapi masih lebih murah ketimbang sepatu keluaran Nike

Kedua andalan adidas adalah adidas Predator yang dipakai oleh Steven Gerrard sekaligus sebagai iconnya dengan tulisan Gerrard pada sepatunya.
Ber-type Power, sepatu ini cocok untuk pemain yang bertipikal shooter.
Secara mengejutkan, harga sepatu ini lebih mahal dari sepatu unggulan pertama, dengan harga £134.99 atau sekitar 1,8 juta lebih. Selain itu sepatu ini juga sepatu lama milik adidas lain dengan F50 yang sepatu keluaran baru.

Unggulan ketiga dan terakhir adidas adalah adidas adiPURE III TRX FG.
Gelandang menyerang Brasil, Kaka yang di pilihnya sebagai iconnya.
Sepatu ini memiliki harga paling murah dibandingkan kedua unggulan adidas dengan £99.99 atau kira – kira 1,4 juta rupiah.
Di Indonesia sepatu untuk duplikat model ini yang paling banyak beredar
3. Puma
Sepatu Puma adalah merek sepatu elite ketiga dibawah Nike dan adidas. Puma pun bersaing dalam bidang Jersey. Sepatu unggulan Puma ada 3 yaitu ber-type speed, power, dan heritage. Sama seperti adidas, sepatu Puma juga ber level Pro.

Pertama, Puma v1.10 i FG yang memiliki icon Samuel Eto’o. Selain Samuel Eto’o sebagai icon nya, bendera Ghana pun menjadi icon nya. Sebenarnya sepatu ini memiliki beberapa versi seperti Puma v1.10 SG, cuma yang hanya membedakan dengan Puma v1.10 i FG adalah bentuk pull nya.
Harga sepatu ini sama dengan sepatu adidas F50 adiZERO yaitu £124.99. Adapun versi sepatu ini yang seharga £249.99 karena ditambah sebuah kristal. Sepatu ini ber-type sama dengan kebanyakan unggulan utama merek sepatu yaitu ber-type Speed.

Kedua adalah Puma King XL FG dengan tulisan MC16 yang artinya memiliki icon Michael Carrick yang dimana dia adalah pemain Manchester United ber nomor punggung 16.
Walaupun keliatan simple, tapi sepatu ini ber-type power. Yang bisa benar benar membuat dan menjadi tambahan tenaga bagi yang memakainya.
Harga sepatu ini adalah £89.99 atau sekitar 1,4 juta.

Ketiga adalah Puma PowerCat 1.10 FG dengan Nemanja Vidic sebagai icon nya.
Sepatu ini menjadi unggulan terakhir Puma, memilih pemain sepakbola asal Serbia ini, karena seperti namanya PowerCat, karena yang memakai akan cepat seperti larinya kucing (cheeetah).
Harga sepatu ini sama dengan Puma v1.10 i FG dan adidas F50 adiZERO seharga £124.99.
Nah temen temen mau ngikuin jejak sepatunya sapa nih?? Kalo aku ngikutin yang Nike.. tapi yang KW nya.. soalnya kalo yang aslinya, ga nahan nih dompetnya.. hihihihi

Trik-trik bermain sepakbola

Sepak bola adalah permainan olahraga yang sangat populer. Permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang.
ada berbagai trik dalam bermain sepak bola yang membuat permainan menjadi lebih indah, diantaranya :
Rabona
Rabona adalah teknik dalam menendang bola dimana kaki yang dipakai untuk menendang bola disilangkan di belakang kaki tumpuan. Kalau nggak punya skill tinggi jangan harap deh bisa melakukannya.
Di United, yang pertama kali melakukannya adalah Juan Sebastian Veron. Cristiano Ronaldo juga beberapa kali melakukan teknik unik ini.
Sombrero
Dalam bahasa Spanyol, sombrero artinya sejenis topi, yang kemudian menjadi ciri khas negara Meksiko. Teknik mengecoh lawan ini dilakukan dengan mencungkil bola melewati kepala lawan lalu pemain berlari mengejar bola tersebut. Freddy Adu pernah menggegerkan MLS dengan teknik ini. Tapi pemain yang pertama kali memakai gaya ini adalah sang legenda Pele.
Roulette
Roulette artinya berputar. Teknik mendribling bola dengan memutar badan sambil bergerak di atas bola. Sungguh gerakan yang sulit dan membingungkan lawan. Zidane lah yang paling terkenal dalam teknik ini.
Pedalada
Teknik menggerakkan kaki menari nari di atas bola seperti mengayuh sepeda untuk menipu lawan. CR7, Ronaldo, Robinho atau Ronaldinho mahir sekali menggunakan teknik ini.
sepakbola adalah seni olah raga yang begitu menarik untuk di lihat dan kita coba, ada yang dinamakan gaya bebas atau soccer freestyle, ada berbagai trik yang dapat kita coba diantaranya:
  1. Juggling = memantulkan bola menggunakan kaki atau kepala berulang kali.
Salah satu trik dalam juggling yang terkenal dinamakan “around the world” (ATW). Around the world adalah tehnik memutarkan kaki melingkar mengitari bola ketika bola terpantul di udara. Untuk lebih jelasnya liat aja gambar di samping ini.

Sebenarnya masih banyak lagi trik-trik lain seperti pancake dan hop around the world, tapi mungkin akan dibahas di posting selanjutnya.
2) Controlling = Mengontrol bola agar tetap menempel di kepala, kaki, punggung.
Ini adalah teknik mengontrol bola dengan kepala dan punggung.




Coba tanya saja kepada Nam the Man bagaimana melakukan controlling bola. Pria berdarah Vietnam ini memang gila dalam mengontrol bola, sehingga dijuluki “The magnetic”. Dia bisa menempelkan bola ke seluruh bagian tubuhnya sambil salto, berakrobat, dan gerakan lain yang dianggap mustahil.




3) Dribbling = membawa bola menggunakan kaki untuk menipu lawan.
Khusus untuk dribbling, para freestyler sering mengadu skill mereka dalam pertandingan 0ne on one atau di Belanda lebih sering disebut “panna”. Panna adalah sejenis game adu dribel dalam sebuah lapangan kecil persegi panjang dan bergawang mini. Siapa yang paling banyak menipu lawannya dan mencetak gol dialah yang menang.

Di lapang yang sesungguhnya, para pemain bola juga sering melakukan trik-trik cantik untuk mengelabui lawan atau sekedar meghibur penonton. Inilah berbagai trik dan pemain yang biasa melakukannya:
1) Step over : kaki melangkahi bola berulang-ulang.


Pemain pengguna : C.Ronaldo, Robinho.


2) Flip-Flap : menyentuh bola dengan menggunakan kaki bagian luar, lalu menarik bola kembali ke depan.
Pemain pengguna : Ronaldinho, C.Ronaldo

3) Hocus Pocus : menyilangkan kaki untuk membuat gerakan tipuan.

Pemain pengguna : Ronaldinho, Totti
4) Rabona : menendang bola dengan menyilangkan kaki.
Pemain pengguna : C.Ronaldo, Maradona

5) Nutmeg : Bola melewati selangkangan lawan.

6) Roulette de Zidane : Tubuh berputar ketika membawa bola
Pemain Pengguna : Zinedine Zidane

7) Rainbow : Mengangkat bola dengan tumit (double heel kick) untuk melewati lawan
Pemain Pengguna : Jay-jay Okocha, Ilhan Mansiz
Istilah lain dalam dunia sepak bola seperti :
El pichichi
Sebenarnya banyak yang tahu istilah ini. Istilah ini adalah sebutan untuk Topskorer di Liga Spanyol. Tapi istilah ini tidak ada dalam bahasa Spanyol. Istilah ini adalah julukan dari seorang pemain Athletic Bilbao, Rafael “Pichichi” Moreno.
Trequartista
Artinya pemain tiga perempat. Bukan berarti tingginya hanya tiga perempat normal. Maksudnya adalah pemain yang beroperasi di wilayah tiga perempat lapangan, alias di daerah pertahanan lawan. Inilah pemain yang dianggap otak dari segala serangan. AC Milan terkenal dengan pemain-pemain yang hebat di posisi ini. mulai dari Niels Lindholm sampai Kaka’. Pemain ini bermain tepat berada diantara gelandang dan Striker. Posisinya yang menggantung membuatnya bebas bergerak ke manapun. Dalam istilah Inggris dikenal dengan sebutan The Phantom

7 Kiper terhebat sepanjang masa

1. Gordon Banks (Inggris)














Gordon Banks adalah kiper paling hebat sepanjang masa versi Soccer Blog. Ia membuktikan dengan kemampuannya yang sungguh hebat dengan bakat yang luar biasa. Ia pernah menepis sundulan Pele pada piala dunia 1970 yang sudah 90% hampir masuk. Itu dinobatkan sebagai penyelamatan terhebat sepanjang masa dan Pele semdiri mengakuinya.

2. Lev Yashin (Uni Soviet/Russia)
















Mungkin banyak orang yang belum pernah mendengar nama ini, karena pemain ini pun sudah meninggal. Ia memiliki refleks yang bagus dan cepat saat menepis bola. Selama berkarir dalam sepak bola, dia juga banyak memenangkan piala. Ia juga telah menepis lebih dari 150 tendangan penalti. Namun, pada tahun 1986 ia mengalami hal yang tragis. Cedera lutut kaki kanannya yang sangat parah, membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.

3. Peter Schmeichel (Denmark)














Peter Schmeichel merupakan kiper terhebat karena karirnya yang sukses dan kemampuannya yang fantastis. Dengan badan tinggi besar, ia membawa Manchester United meraih treble winner pada musim 1997-1998 dan membawa Denmark juara Piala Eropa 1992. Ia pun juga telah mendapat predikat kiper terbaik dunia empat kali pada tahun 1992, 1993, 1997, 1999.

4. Dino Zoff (Italia)













Dino Zoff adalah salah satu legenda Italia dan Juventus. Ia juga merupakan salah satu kiper yang masih bermain pada saat usia 41 tahun untuk tim nasional dan clubnya. Ia pun telah mepersembahkan 6 gelar Serie A kepada Juventus dan 1 piala dunia kepada tim nasional italia.

5. José Luis Chilavert (Paraguay)
















José Luis Chilavert mungkin adalah kiper profesional yang paling sering membuat gol. Terbukti dengan 67 gol yang sudah dibuatnya selama berkarir menjadi kiper. Pada tahun 1999, ia memecahkan sejarah dengan mencetak hat-trick pertama yang dilakukan oleh kiper. Dia juga telah mendapat gelar kiper terbaik tahhun 1995, 1997, dan 1998.

6. Van Der Sar (Belanda)














Van Der Sar memang salah satu kiper terhebat sepanjang masa. Ia masih bermain sampai umur 40 tahun (musim 2010-2011) untuk membela Manchester Uited. Bersama Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sama-sama sudah tua, mengantarkan MU menjuarai berbagai gelar. Ia menjaga gawangnya dengan tubuh yang tinggi dan tangannya yang panjang.

7. Claudio Taffarel (Brazil)














Claudio Taffarel dinobatkan sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa karena banyak gelar yang dipersembahkannya kepada tim nasional Brazil. Dengan membawa Brazil menang piala dunia 1994 dan membawa Brazil ke final pada 1998 (walaupun kalah 3-0 oleh Prancis di final) serta ia juga mengantarkan Brazil juara Copa America pada tahun 1989 dan 1997. Selain itu dia juga memiliki skill yang mumpuni sebagai kiper.

10 Pelatih sepakbola termahal di dunia

Pelatih berperan penting dalam kesuksesan tim sepak bola. Koran Italia La Gazzetta dello Sport mempublikasikan 10 pelatih sepak bola termahal di dunia. Di bawah ini adalah kesepuluh pelatih tersebut.
10. Arsene Wenger (4.8 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir di prancis 22 Oktober 1949. Merupakan rival abadi Fergusson baik di media maupun di lapangan hijau. Si Professor (julukannya) menjadi manager yang tergolong sukses membangun Arsenal menjadi sebuah tim yang kompeten baik di EPL maupun di liga Champions. Sangat handal dalam membina sejumlah pemain muda seperti Henry, Fabregas, dll.
9. Gus Hiddink (5 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 8 November 1946 di Belanda. Tergolong pelatih yang telah banyak mengenyam asam garam. Berbagai klub serta negara telah merasakan sentuhan manis Hiddink. Salah satu prestasi fenomenalnya adalah membawa tim nasional Korea Selatan hingga semifinal di Piala Dunia 2002.
8. Louis Van Gaal (5.2 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir di Amsterdam, Belanda 8, agustus 1951. Memulai debut kepelatihaanya bersama Ajax Amsterdam dan meraih berbagai titel bersama klub ini. Ia sukses menjadikan generasi emas Ajax berjaya meraih tahta diantaranya liga champions pada 1994/95. Di periode 2000- 2002 ia sempat menangani tim Der Oranje namun dianggap gagal dan namanya sempat meredup. Di musim 2008/09 Van Gaal kembali menemukan sentuhanya ketika membawa AZ juara liga Belanda menggeser dominasi Ajax dan PSV selama ini. Kini ia kembali mencoba peruntungannya bersama Bayern Muenchen di Bundesliga.
7. Manuel Pellegrini ( 5.5 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 16 September, 1953 di Chile. Karir kepelatihaannya banyak dihabiskan dengan mengangani sejumlah klub-klub di Amerika Latin. Namanya mulai naik daun saat berhasil menggenjot Villareal menjadi kuda hitam baik di kompetisi Eropa maupaun liga Spanyol hingga akhirnya kini ia direkrut oleh Real Madrid. Namun, karena dianggap gagal, ia pun dipecat klub raksasa itu.
6. Carlo Ancelotti (6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 10 Juni 1959 di Reggiolo Italia. Puncak karir kepelatihaanya ketika berhasil meraih berbagai piala bersama raksasa Italia, AC Milan. Ia pun tercatat sebagai salah satu orang yang berhasil meraih Liga Champions baik sebagai pemain ataupun pelatih. Ancelotti saat ini melatih klub Inggris, Chelsea.
5. Roberto Mancini (6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 27 ovember 1964 Ancona, Italia. Merupakan manager muda yang dianggap potensial. Sangat menyukai tipikal formasi menyerang. Namanya muncul di permukaan ketika menjadi asisten pelatih dari Sven Gorran Erricson saat di lazio. Setelah dianggap cukup sukses di lazio pada periode 2002-2004, ia pun akhirnya bergabung dengan raksasa Italia, Inter Milan. Saat ini ia melatih Manchester City.
4. Sir Alex Ferguson (7 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Salah satu manager terbaik sepanjang masa. Merupakan tokoh penting dibalik berdirinya emperium raksasa Eropa, Manchester United.
3. Fabio Capello ( 11 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Seorang manajer berkebangsaan Italia. Merupakan contoh pelatih bertangan dingin yang lebih mementingkan hasil ketimbang permainan. Ia sempat merasakan masa keemasan bersama AC Milan di periode 90-an dengan trio Belandanya.
2. Jose Mourinho ( 11 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 26 January 1963, Maurinho terkenal dengan gayanya yang necis dan eksentrik yang kerap memancing kontroversi di media pers. Sebagai seorang pelatih muda Maurinho memang sudah kesohor akan kemampuannya dalam kejeniusannya menganalisa taktik permainan. Mulai muncul di permukaan saat meraih Liga champion 2004 bersama FC Porto dengan menaklukan AS Monaco 3-0 di final. Alhasil ia pun direkrut chelsea yang kala itu sedang dalam proses membangun emperium eropa bersama Abrahamovic-nya.
Salah Satu statement terkenal yang dilontarkanya ketika bergabung pertama kali dengan Chelsea adalah, “Jangan sebut aku arogan, tapi aku memang jawara Eropa, dan kupikir aku memang orang yang spesial”.
1. Fellipe Scolari ( 16.6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 9 November 1948 di Passo Fundo, Rio Grande do Sul. Big Phil (julukannya) mulai menanjak karirnya semenjak berhasil membawa Ronaldo cs mengangkat trofi Piala Dunia 2002.

Cara menjadi penjaga gawang

Dalam dunia sepak bola, hanya ada satu orang yang istimewa dimana dia bisa pake baju berbeda dengan yang lainnya dan bisa memegang bola, siapalah dia..?
Dia adalah seorang Penjaga Gawang atau sering di sebut Kiper. Namun tak setiap kiper bisa memegang bola dimana saja ( he..he udah ada aturannya… 
Sahabat-sahabat..
Ada yang pesen pada saya tUk dicarikan tentang panduan apa saja untuk menjadi seorang penjaga gawang yang handal/hebat. Untuk menjawab pertanyaan dari Kak Alten yang meminta untuk dicarikan tutornya. Kita Langsung saja yU…
Untuk menjadi seorang Kiper yang hebat, ternya tidak hanya mengandalkan Refleks, penempatan posisi, lompatan yang bagus atau juga fisik yang kuat, ternyata masih ada lagi yang harus di miliki untuk menjadi seorang Penjaga Gawang/Kiper yang hebat, diantaranya yaitu :
  • PERTAMA ADALAH KEBERANIAN
Maksud dari keberanian disini bukanlah dalam masalah Berkelahi, tapi dalam mengantisipasi dan mengambil bola, karena di era modern kiper bukan hanya diam di bawah mistar saja, tapi harus bertanggung jawab juga dalam pertahanan dan menjadi seorang Sweeper dalam kondisi kurang menguntungkan. Kiper juga harus berani beradu badan dengan para pemain lain untuk menjaga gawangnya dan hal ini kadang menimbulkan cedera pada para kiper, namun sebagai seorang kiper haruslah lebih hati-2.


Kiper Cech
  • KEDUA ADALAH DETERMINASI
Maksud da-ri Determinasi adalah pengambilan keputusan dan kecepatan. Menjadi seorang Kiper adalah sebagai tuntutan untuk segera mengambil keputusan dalam setiap keadaan. Jika permainannya cepat, maka kiperpun harus bergerak lebih cepat dalam mengantisipasi bola.
  • Yang ketiga adalah penglihatan yang tajam. Hal ini dibutuhkan para kiper dalam berbagai hal. Mungkin banyak yang tidak menyadari hal ini, namun penglihatan yang baik sangat vital dalam membantu kiper menjalankan tugasnya. Mulai dari melakukan umpan panjang, membaca arah bola, dan yang paling vital adalah membaca gerakan penendang penalti dari mata si penendang. Disadari atau tidak, para penendang penalti pasti akan melihat arah yang akan menjadi tujuan tendangannya(walaupun tidak semua) walaupun hanya sepersekian detik saja).



Jose Reina

Bagi sahabat yang memiliki tutorialnya yang lebih lengkap, silahkan saja berbagi di komentar ya..?
Karena saya ini adalah seorang penyerang bagian kiri, jadi mungkin saja ada yang kurang, jadi saya mohon untuk memberikan sarannya dari para sahabat yang lebih pandai dan ahli dalam bidangnya.

Daftar pemain sepakbola yang muslim di eropa

Zinedine Yazid Zidane
Kolo & Yaya Toure (Arsenal & Barcelona)
Robin Van Persie (Arsenal)
Nicholas anelka (Bolton)
Mohammed “Momo” Sissoko (Liverpool)
Ahmed Mido Hossam (Boro)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
Hamit & Halil Antiltop (Bayern Muenchen & Shalke 04)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
Sulley Ali Muntari (Pompey)
Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Hassan “Brazzo” Salihamidzic (Juventus)
Khalid Boulahrouz (Sevilla)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)

Diantara mereka ada beberapa muslim yang taat, diantaranya : Samir Nasri, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Rovin van Persie (Persie kalo gak salah artinya Persia), Aaron Winter, Zidane, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse.

Pun pebola muslim dari Afrika dan Asia yang main di Eropa. Beberapa waktu lalu Frederic Kanoute bahkan sempat menutupi logo sponsor di kaosnya karena merupakan Judi Online yg dilarang Islam. Kanoute akhirnya mau mengalah setelah dijanjikan bahwa ada keuntungan yang digunakan untuk sosial.

Mungkin kalo ada Asosiai Pesepakbola Muslim, bisa ngumpulin dana buat masalah2 sosial di dunia ketiga seperti di Indonesia, alangkah indahnya.

Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pebola Muslim yang disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga.

Meski banyak di antara mereka bukan Muslim yang taat tapi mereka tetap memegang teguh prinsip-prinsip pokok dalam Islam. Mereka di antaranya :


- Stephen Appiah : sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.


- Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.


- Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.


- Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.


- Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.

Ternyata menarik juga kalo mencari tahu seputar kehidupan pebola Muslim di Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata mengaku bahwa agama adalah hal yang bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasi. Tapi setidaknya, mereka bisa menjadi contoh dan kebanggaan bagi ummat Islam. Juga menjadi andalan untuk menghapus stereotipe buruk barat tentang Islam.

Kamis, 17 Maret 2011

KOMPETISI DINI SEPAK BOLA

Dalam berbagai artikel sepak bola, sudah dibahas mengenai pentingnya kompetisi sepak bola usia dini. Ulasan tersebut disampaikan bukan hanya oleh pengamat sepak bola dalam negeri, melainkan juga oleh para praktisi sepak bola luar negeri. Hal ini khususnya terkait dengan masalah prestasi sepak bola tanah air yang mengalami pasang surut.
Dalam artikel sepak bola tersebut diulas, bahwa salah satu kurang berhasilnya pembinaan sepak bola di Indonesia disebabkan kurangnya regenerasi. Akibatnya, jumlah pemain berkualitas yang ada hanya berkisar pada nama-nama tertentu saja.
Padahal dari sisi bakat, banyak bibit muda Indonesia yang memiliki kualitas bermain sepak bola secara baik. Salah satunya adalah banyaknya pemain Indonesia yang sempat bermain untuk klub luar negeri ketika mereka berusia remaja. Sebut saja nama Kurniawan Dwi Julianto, Bima Sakti ataupun kiper Kurnia Sandy yang sudah merasakan kompetisi di luar negeri.
Pentingnya Kompetisi Usia Dini
Kompetisi sepak bola bagi usia anak-anak dan remaja, merupakan sebuah kewajiban bagi negara yang menginginkan sepak bola mereka berprestasi. Tengok saja, negara seperti Italia atau Inggris yang demikian serius menggarap kompetisi sepak bola bagi anak-anak.
Jika Indonesia menginginkan kualitas sepak bolanya berkembang, mau tidak mau harus mengikuti sistem yang sudah dijalankan di negara – negara tersebut. Mengingat kompetisi sepak bola bagi usia remaja memiliki beberapa manfaat. Di antaranya adalah :
  1. Menjaring bibit-bibit muda yang bisa dipersiapkan sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan prestasi atlet senior, khususnya di bidang sepak bola.
  2. Melatih mental para generasi muda, untuk sejak kecil terbiasa bermain sepak bola dalam sebuah sistem yang terkoordinir dengan baik.
  3. Membiasakan para pemain muda untuk berkompetisi secara sehat dan sportif sejak usia dini. Dengan demikian ketika mereka dewasa, sudah memiliki mental yang baik untuk selalu bersikap sportif memiliki pemikiran yang matang dalam kompetisi sepak bola.
  4. Memberikan wadah kreativitas bagi para penggemar bola agar bisa menyalurkan minat dan bakat mereka secara terarah. Sehingga para generasi muda ini bisa dihindarkan dari kegiatan yang bersifat negatif dan merusak mental generasi muda.

Sejarah Piala Dunia Sepak Bola

Piala Dunia FIFA ,pertama dicetuskan pertama kali pada tanggal 26 mei 1928 di Amsterdam, dalam kongres FIFA tersebut diputuskan bahwa turnamen yang dapat diikuti oleh semua anggota FIFA harus dilangsungkan. Setahun kemudian di Barcelona, diputuskan bahwa Uruguay, juara olimpiade dan dalam era keemasannya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama sekaligus untuk memperingati 100 kemerdekaan mereka setahun sebelumnya.Sebenarnya Piala Dunia bukan merupakan turnamen sepak bola internasional yang pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari Olympiade. Hanya saja, Olympiade ini hanya boleh diikuti oleh pemain amatir ,
Dan Piala Dunia yang pertama diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13 – 30 Juli 1930. Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya menjadi juara Olympiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkab oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.
Pada Piala Dunia perdana ini tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara, setelah mengalahkan kesebelasan Argentina dengan skor 4-2 di babak final. Dan ini menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak atas trofi Piala Dunia. yaitu TROFI JULES RIMET CUP
Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.
Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.
Promosi Piala Dunia 2006
Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan “dipensiunkan” hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.
Brasil dengan jelas adalah tim yang paling sukses dalam Piala Dunia secara keseluruhan setelah lima kali menjadi juara dan dua kali berada di posisi kedua sementara Italia berada di bawahnya dengan empat kali juara dan dua kali di peringkat kedua. Jerman, yang tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi juara kedua, adalah tim yang tersukses ketiga. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi Juara Dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, pada awal-awal tahun kejuaraan.

Rabu, 16 Maret 2011

10 Legenda Sepak Bola Dunia

1. Pele (Brasil)

Pele
pertama kali muncul di Piala Dunia pada tahun 1958 sebagai pemain muda berumur 17 tahun. Dia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia ketika bermain melawan Wales di perempat-final, pertandingan keduanya di Piala Dunia. Saat usianya baru menginjak 17 tahun 239 hari, Pele dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Kehebatan Pelehattrick di pertandingan semi final melawan Prancis. Sampai sekarang, Piala Dunia 1958 di Swedia dikenang sebagai awal karier sang legenda. Tak berlebihan rasanya jika FIFA sampai menjulukinya sebagai King of Football. semakin terlihat ketika mencetak
Pernah mencetak delapan gol dalam satu pertandingan pada tahun 1964, PelePele membukukan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan. juga mencatatkan diri sebagai pemain yang pernah enam kali mencetak lima gol dalam satu pertandingan, 30 kali quattrick, dan tak kurang dari 92 kali hattrick. Sepanjang kariernya,
2. Diego Armando Maradona (Argentina)

Rasanya tak ada satupun pemain sepakbola selain Maradona yang dipuja layaknya Tuhan. Bagi sebagian besar orang, Maradona merupakan pemain terhebat sepanjang masa dan bukannya Pele, yang mendapatkan gelar tersebut secara resmi oleh FIFA.
Walaupun hidupnya dipenuhi kontroversi, mulai dari gol Tangan Tuhan, kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang, hingga akhirnya harus diusir dari Piala Dunia 1994, Maradona selalu dipuja oleh penggemarnya.
Piala Dunia Meksiko 1986 merupakan momen terbaiknya dengan beberapa momen yang tak mungkin terlupakan. Momen terbaiknya tentu saja ketika Maradona mendribel bola dari tengah lapangan melewati lima pemain Inggris sebelum akhirnya mencetak sebuah gol yang kelak disebut sebagai gol terbaik sepanjang masa.
Gol yang dicetak ketika melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 tersebut begitu indah, dan momen itu adalah yang terbaik dalam kariernya yang membuatnya dianggap Tuhan oleh sebagian orang Argentina yang mendirikan Gereja Maradona.
Semua orang akan selalu mengingat kata-kata yang diucapkan sambil menangis oleh komentator Victor Hugo Morales ketika terjadi gol terindah sepanjang masa itu, “Gracias, Dios. Por el futbol, por Maradona, por estas lagrimas.. (Terima kasih Tuhan, untuk sepakbola, untuk Maradona, dan untuk airmata ini..)”
3. Franz Beckenbauer (Jerman)

Dalam sejarah, hanya ada dua orang yang berhasil meraih gelar Piala DuniaMario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Beckenbauer yang dijuluki Der Kaizer atau sang Kaisar lebih melegenda karena dia dianggap sebagai pemain belakang terbaik dalam sejarah ketika menjadi pemain.
sebagai pemain maupun pelatih, yaitu
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1974, hanya tiga tahun setelah dipilih sebagai kapten tim. Di Piala Dunia terakhirnya ini pula Beckenbauer tercatat sebagai kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain yang terbaru, menggantikan piala Jules Rimet yang dimiliki secara permanen oleh Brasil pada 1970.
Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Beckenbauer kembali mengangkat Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih timnas Jerman. Sebelumnya di Piala Dunia 1986, Beckenbauer juga sukses membawa Jerman ke final hingga akhirnya dikalahkan oleh Argentina dengan sang ikonnya, Diego Maradona. Rasanya prestasi sang legenda akan sulit diulang oleh orang Jerman manapun, entah sampai kapan.
4. Johan Cruyff (Belanda)

Jika ada pertanyaan siapakah legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat tentu bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, tetapi Johan Cruyff. Cruyff memang tidak pernah membawa Belanda menjuarai satu turnamen pun sepanjang kariernya. Kesuksesan terbesarnya hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia 1974, satu-satunya Piala Dunia sepanjang kariernya.
Namun, kehadirannya di turnamen itu dan kesuksesannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia dengan permainan total football yang sangat dahsyat itu membuat sosok CruyffPele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer. rasanya layak disandingkan dengan legenda-legenda seperti
Visinya yang luar biasa dan kreatifitasnya sebagai playmaker tim OranjeCruyff menjadi salah satu pemain terbesar Piala Dunia. Total Football, permainan menyerang yang sangat indah yang diusung Belanda di 1974 itu memang yang membantunya melegenda hingga saat ini. Dia adalah legenda terbesar Belanda sampai saat ini, dan total football yang dipimpinnya tak akan pernah terlupakan. membawa
5. Michel Platini (Prancis)

Tahukah Anda, Prancis gagal tampil di dua Piala Dunia berturut-turut, yaitu 1970 dan 1974? Ya, tim ayam jago ini memang selalu gagal lolos ke babak final Piala Dunia sejak 1966, hingga akhirnya seorang Michel Platini yang mengenakan nomor punggung 10 dan berperan sebagai playmaker di timnas Perancis membawa negaranya kembali lolos ke Piala Dunia pada tahun 1978.
Platini pula yang membawa Prancis meraih prestasi cukup membanggakan di dua Piala Dunia selanjutnya, yaitu Piala Dunia 1982 dan Piala Dunia 1986. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik tinggi, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platini membawa Perancis meraih posisi keempat Piala Dunia 1982 dan peringkat ketiga Piala Dunia 1986.
Sejak kehadiran Platini pula Prancis diperhitungkan sebagai salah satu tim berbahaya di daratan Eropa, apalagi setelah keberhasilannya membawa Perancis menjadi juara Eropa pada tahun 1984. Walaupun Platini tidak berhasil mengangkat gelar Piala Dunia sepanjang kariernya, namun Platini tetap dianggap sebagai salah satu pemain legendaris Piala Dunia.
6. Ferenc Puskas (Hungaria)

Ferenc Puskas
adalah pemain terbaik yang pernah dimiliki Hungaria, sang penguasa sepak bola dunia pada awal 1950-an. Tim yang saat itu berjuluk “Magical Magyars” ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada di dunia, namun sayangnya tak pernah menjuarai Piala Dunia.
Satu-satunya Piala Dunia yang diikuti Puskas bersama Hungaria adalah Piala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu, Hungaria adalah salah satu tim favorit juara. Kekuatan utama Hungaria pada saat itu adalah lini depannya yang menakutkan, terutama sang bintang Ferenc Puskas.
Walaupun tubuhnya pendek kekar dan kurang kuat di udara, catatan golnya bersama tim nasional benar-benar luar biasa, 83 gol dari 84 penampilan.
Pada Piala Dunia 1954 itu, Hungaria berhasil mencapai final dan menantang Jerman yang pada penyisihan dikalahkan 8-3. Hampir semua orang yakin Hungaria akan menang mudah pada partai final ini. Namun, pada kenyataannya mereka harus menerima kekalahan 3-2 walaupun telah unggul dua gol terlebih dahulu di awal pertandingan.
Puskas yang pada pertandingan itu belum 100 persen fit karena cedera berhasil mencetak satu gol. Walaupun harus menelan kegagalan besar itu, Hungaria harus bangga karena Puskas diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
7. Ronaldo (Brasil)

Inilah striker terbaik yang dimiliki Brasil dalam dua dekade terakhir. Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang biasa disebut Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia hingga saat ini.
Pertama kali muncul di Piala Dunia 1994 sebagai seorang anak muda berumur 17 tahun, Ronaldo mencapai puncak kejayaannya di Piala Dunia pada tahun 2002 ketika Brasil sukses menjadi juara dunia untuk kali kelima. Ronaldosepatu emas yang merupakan simbol pencetak gol terbanyak. menjadi bintang turnamen, mencatatkan delapan gol untuk mendapatkan
Ronaldo mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia ketika mencetak satu gol di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2006 Brasil melawan Ghana. Gol tersebut merupakan gol ke-15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor 14 gol Gerd Mueller yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.
Selain itu, dirinya tercatat sebagai pemain ke 20 yang mampu mencetak gol di tiga kesempatan Piala Dunia, dan pemain kedua setelah Juergen KlinsmannPiala Dunia di tiga kesempatan. Tak salah jika orang menjulukinya sebagai sang Fenomena. yang mampu mencetak minimal tiga gol dalam masing-masing
8. Lothar Matthaeus (Jerman)

Lothar Matthaeus
adalah pemegang rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia, yakni 25 pertandingan dalam lima Piala Dunia berturut-turut. Dia adalah satu-satunya pemain, selain kiper Mexico Antonio Carbajal, yang mampu bermain di lima Piala Dunia sepanjang kariernya.
Walaupun perannya tidak terlalu terasa di Piala Dunia 1982, Matthaus menjadi pemain penting bagi Jerman di Piala Dunia 1986. Beckenbauer yang saat itu menjadi pelatih mempercayakan satu posisi di lini tengah Jerman diisi oleh Matthaeus, yang saat itu bahu-membahu bersama Felix Magath di posisi tersebut.
Jerman berhasil dibawanya melaju ke final sebelum akhirnya dihancurkan Argentina 3-2. Mengecewakan memang, tetapi itulah awal kesuksesan besar Matthaeus. Menjadi kapten sejak tahun 1987, Matthaeus sukses membawa Jerman menjadi juara di Piala Dunia 1990.
Sukses Jerman ini tak lepas dari peran sentral Matthaeus di lini tengah, dan hasilnya Matthaeus diganjar berbagai penghargaan individual, seperti Pemain Terbaik Jerman 1990, Pemain Terbaik Eropa 1990, dan Pemain Terbaik Dunia 1990. Satu tahun kemudian, dia menjadi pemain pertama yang meraih FIFA World Player.
9. Eusebio (Portugal)

Jauh sebelum era Luis Figo apalagi Cristiano Ronaldo, Portugal memiliki seorang legenda bernama Eusebio. Kelebihan pemain yang berjuluk Black Panther ini adalah akselerasi dan dribelnya yang seperti kucing, ditambah lagi dengan kemampuannya dalam menembak bola ke gawang.
Terlahir di Mozambik, Eusebio dapat disebut sebagai pemain terhebat yang pernah dimiliki Portugal sampai saat ini berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia 1966. Eusebio membawa Portugal meraih posisi ketiga di akhir turnamen sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen tersebut, sehingga berhak membawa pulang sepatu emas. Berkat sembilan gol yang dicetaknya sepanjang Piala Dunia 1966 itu pula membuatnya mendapatkan gelar pemain terbaik di turnamen tersebut.
Momen terbaiknya tentu saja terjadi di pertandingan melawan Korea Utara di babak perempat-final. Tertinggal tiga gol terlebih dahulu, Portugal akhirnya bangkit lewat empat gol yang dicetak Eusebio hingga akhirnya mampu menang 5-3 di akhir pertandingan.
“Piala Dunia 1966 merupakan titik tertinggi dalam karier saya. Kami mungkin kalah di semi final, namun sepakbola Portugal adalah pemenang besar,” ujar sang legenda.
10. Bobby Charlton (Inggris)

Bobby Charlton
adalah ksatria sejati Inggris. Mungkin jika Charlton tidak pernah ada, Inggris juga tidak akan pernah menjuarai satupun turnamen internasional. Ya, gelar Piala Dunia 1966 yang diraih Inggris memang tidak lepas dari peran penting Bobby Charlton di lini depan.
Dengan tinggi hanya 173 cm, Charlton sangat mengandalkan kecepatannya untuk memimpin penyerangan Inggris di Piala Dunia 1966. Tidak hanya mampu mendistribusikan bola dengan luar biasa, Bobby Charlton juga memiliki insting mencetak gol yang luar biasa. Rekor 49 gol dalam 105 penampilan bersama Inggris masih menjadi rekor gol terbanyak dalam sejarah Inggris, yang bahkan tidak mampu disamai oleh Gary Lineker sekalipun.
Charlton berpartisipasi di empat Piala Dunia. Walaupun tidak diturunkan sama sekali di Piala Dunia 1958, Bobby Charlton menjadi tumpuan timnas Inggris di tiga Piala Dunia selanjutnya. Puncaknya tentu saja ketika Charlton membawa Inggris menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1966. Saat itu Charlton berumur 28 tahun, umur emas bagi seorang pesepakbola.
Di final melawan Jerman, Charlton harus bertarung melawan BeckenbauerSir Bobby. “Inggris mampu mengalahkan kami di 1966 karena Charlton hanya sedikit lebih baik daripada saya pada saat itu,” puji Sang Kaisar. muda, yang akhirnya harus mengakui kehebatan

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Walgreens Printable Coupons